Minggu, 25 September 2011

dimana keberagaman

Salah seorang sahabat saya telah menulis tentang isu yang cukup berpotensi menghasilkan ‘gesekan’ terhadap kehidupan umat beragama. Topiknya adalah tentang pelarangan pembangunan gereja.
Saya pribadi sejujurnya jengah juga melihat spanduk spanduk yang bertuliskan tentang pelarangan pembangunan gereja. Kenapa dilarang? Tega sekali.
Saya adalah seorang muslim. Dan tentu saja merasa sedih jika melihat spanduk yang isinya adalah tentang pelarangan pembangunan tempat saya beribadah yaitu Mesjid. Apalagi jika tulisan tersebut saya lihat dengan frekuensi yang cukup sering. Tapi apakah pernah ada pelarangan pembangunan Mesjid? Tidak pernah. Tanya kenapa.
Makin lama caranya makin ekstrim dan penuh dengan kekerasan. Entah mereka baca dimana. Bahwa melakukan hal hal yang berbuntut kerusuhan adalah sesuatu yang ‘diperbolehkan’ atas nama Tuhan.
Entah bagaimana awalnya. Seperti ada dendam dalam setiap aksi aksi anti seperti ini.
Emang ngelarang bikin gereja ada manfaatnya? Emang bikin orang jadi makin rajin Solat?
Ini bukan negara milik sebuah agama. Ini negara demokrasi.
Daripada ngelarang bikin gereja, mending ngurusin umat sendiri. Yang hobinya bikin bom bunuh diri.
Sudahlah.
#NowPlaying ♫ Ello – Buka Semangat Baru

1 komentar:

  1. bahasa anda terlalu baku,,,
    mencerminkan keseriusan ,,
    jd sy sebagai pembaca seperti rapat diparipurna

    BalasHapus