Senin, 05 Desember 2011

TICK

"Not easily offended”
Adalah sesuatu yang menjadi harapan banyak orang termasuk saya pribadi. Karena hidup semakin lama semakin keras dan sering menumpuk emosi yang tidak perlu, jadi percikan sedikit bisa melahirkan sebuah konflik.
“Sabar ada batasnya”
Kata sebagian orang, ya kalo sabar menurut saya nggak ada batasnya. Kalo ada batas namanya udah nggak sabar lagi. Yah ini hanya opini saja sih. memang sabar kadang jadi pisau bermata dua, sering disalahgunakan oleh orang orang sialan yang suka memanfaatkan kesabaran orang lain. Menjadi sabar pun kini hampir sama artinya dengan terlihat lemah, atau lebih parahnya lagi dianggap pengecut. Harusnya bagaimana ya? Saya pun belum menemukan jawaban valid akan hal ini. Mungkin pengalaman hidup yang akan menjelaskan nantinya.
Mungkin harus belajar punya prasangka baik yang tidak berlebihan. Kita semua tau itu nggak gampang, tapi mungkin ini harus dicoba. Ketika ada yang memuji kadang kita mengira dia lagi nyindir, atau ketika orang lain kasih kritik kita langsung emosi. Hal hal seperti itulah yang mungkin harus kita redam.
Semoga ya.. Semoga.

Selasa, 08 November 2011

kemana ?

Banyak orang mengira bahwa hidup adalah untuk hari ini saja. Maka mereka melakukan hal hal yang tanpa mereka sadari bisa membawa mereka ke arah yang nggak bagus.
Mereka menjalani hari dengan meraba bagai orang buta, sementara di hati mereka, mereka tau kalo apa yang dilakukan itu bisa berakibat buruk di esok hari. Tapi pembenaran yang dilakukan adalah dengan berpikir bahwa “Hiduplah untuk hari ini”
Padahal mereka nggak tau maksudnya apa.
Emang bener kalo hidup itu nggak usah dipikir panjang, sering yang ada malah jadi puyeng sendiri mikirin target yang kayaknya jauh banget dari realita. Sebagian ada yang berpikir bahwa target yang mustahil adalah sebuah motivasi dalam menjalani hidup.
Menurut saya itu ambisius.
Sebenernya lebih enak nggak sih kalo kita menjalani hidup dengan perencanaan pendek? Kalo menurut saya sih iya, kira kira untuk beberapa bulan kedepan deh. Jadi nggak usah mikirin sampe 2 tahun kedepan gw mesti jadi astronot, menang Sea Games, kepilih jadi presiden, atau apalah. Paling nggak kalo yang deket kan lebih bisa kebayang tuh. Jadi ngerencanainnya juga enak.
Gaya hidup.
Bukannya saya mau ngurusin hidup orang, tapi banyak dari temen temen saya yang emang hobinya kurang sehat. Nggak usah saya jelasin deh kurang sehatnya gimana, ntar kalo mereka baca terus ngerasa kesindir kan repot. Walau sebenernya saya juga nggak peduli peduli amat hehehe
Badan emang masih muda, capek jarang berasa. Tapi tabungan jasmani itu mahal harganya, jangan sampe ntar tua malah ngerepotin keluarga. Itu juga kalo hidupnya bisa sampe tua, kalo mati muda gimana? Repot. Bukannya pengen ngajarin supaya hidup lebih sehat itu bagus (walaupun iya) tapi coba disayangin itu badan, nggak lama lagi juga mungkin udah berasa dampaknya.
Apa saya sehat?
Alhamdulillah begini begini saya termasuk jarang sakit, kalaupun iya itu biasanya karena stamina yang emang terkuras luar biasa. Kalo kayak bersin bersin sih itu nggak saya anggep sakit, karena 20 menit kemudian juga ilang. Paling yang saya rasa kurang dari tubuh saya adalah asupan sayur yang masih jarang jarang. Semoga hal ini bisa saya perbaiki sesegera mungkin. Dan saya juga ngerasa bersyukur bisa tidur dibawah jam 12 malam. Banyak temen saya yang baru bisa tidur jam setengah 3 pagi atau bahkan jam 4. Kasian ngeliatnya. Padahal siklus tidur yang bener itu penting sekali. Kadang gara gara hal ini saya sering diledekin sama temen temen, katanya rocker kok ngantukan. Hahaha nggak papa deh daripada susah tidur, malah jadi penyakit.
Harapan..
Semoga kita semua bisa jadi semakin sehat, semakin sadar, dan semakin jujur pada diri sendiri.
YEAH!

Kamis, 06 Oktober 2011

welcome 20 th

Selamat datang angka baru kehidupan.
Biarlah harapan harapan baik ini saya simpan sendiri..
Ah tapi mungkin bolehlah beberapa saya bagi.
Salah satu nya adalah menjadi lelaki yang semakin baik.
Tidak jadi beberapa deh, satu itu saja.
Sedikit pilu rasanya mengingat kesalahan kesalahan di angka yang berlalu
Sudahlah itu sudah terjadi juga. Nggak mungkin saya rubah.
Mari melangkah lebih jauh dari ini.
Berobat jiwa dan pikiran..
Dengan rahmat Mu maka ijinkan lah diri ini meniti lebih dalam,
Bismillah..

Selasa, 04 Oktober 2011

Uang hebat

Pernah kah kita dengar klise seperti  ini “Nggak semua di dunia ini bisa dibeli dengan uang?”
Pasti sering, atau minimal pernah. Sebenernya pasti enak kalo SEMUA hal bisa dibeli dengan uang.
Andaikan itu benar benar bisa terjadi maka semua hal akan menjadi lebih mudah. Ketika ada orang sedih maka beli aja kesenangan, ketika kesal sama orang beli aja kematian. Semua tentu ada harga yang harus dibayar namun setidaknya itu lebih konkrit daripada dorongan perasaan.
Ketika harus bersosialisasi kita beli saja pertemanan, ketika jatuh cinta kita beli saja perasaan. Kita tidak perlu berusaha keras untuk mengejar sesuatu yang bentuknya abstrak. Ada uang, ada barang. Ungkapan itu terasa lebih nyata dan sederhana.
Namun pada kenyataannya tidak begitu. Hidup menyajikan lika liku yang menipu dalam kedok kesederhanaan penuh jebakan. Yang harus kita lakukan adalah berjalan dengan waspada.
Uang, uang, uang..
Kebahagiaan, kesulitan, masalah, alasan, cinta, pertikaian, persatuan, semua itu bisa tumbang karena uang.
Lalu apa yang tidak bisa dibeli dengan uang?
Mungkin diri kita.
Mungkin..

Kesal dengan tingkah nya di senayan

Saya kesal dengan para wakil terpilih ini!!!!!
Luapan itu ingin saya sampaikan ke sana ya ke senayan sana tapi apakah perkataan saya ini di dengar ?
saya rasa tidak mungkin.
Muak rasanya melihat tingkah mereka yang se enaknya saja ,menggunakan fasilitas nomor wahid , berkehidupan mewah dengan menggunakan anggaran negara tapi hasilnya pun seperti sebuah debu yang tersapu oleh angin.
Mereka pandai mengucap janji mereka ,mereka pandai memainkan peranan di belakang layar sana,mereka pandai berucap manis untuk bernegosiasi bukan untuk rakyat tapi untuk diri sendiri dan para kelompoknya.
Mau di bawa kemana negara ini jika nakhoda nya saja sibuk dengan jalur pelayaran dia sendiri ,apakah kita harus menunggu kita tenggelam atau kah menerjam karang lalu karam ?
Andai saja benar benar saja KPK itu seperti power ranger atau Wiro sableng pasti indonesia bisa menjadi lebih baik.



Jumat, 30 September 2011

Harapan

Ira dan dio namanya

Termenung memikirkan sepiring nasi karena sejak pagi belum makan...
Perut ini meraung kelaparan,berharap setidaknya septong roti sobek dapat sedikit memanjakanya tak berharap ayam goreng ataupun makan laut .
Buat minum saja mereka cuma seadanya.
Hidup penuh perjuangan,jika tak mau raga ini tergeletak di pinggir jalan karena mati kelaparan makan dengan membawa kecrekan mereka mulai mengais receh demi receh.
Walupun panas menghadang,debu-debu jalanan bertebaran mereka tetap melangkahkan kaki mereka dengan wajah penuh harapan.

Harapan,ituLah kekuatan yg tak pernah mati di dalam diri mereka.
Bukan harapan untuk mempunyai baju yg layak,mainan yg bagus tapi harapan mereka adalah dapat menyambung hidup kembali.
Mengitari jalan-jalan ibu kota,dengan penuh keringat,penuh bahaya ,penuh debu dan polusi.

Kita mulai .Namanya Ira mempunyai,ibu seorang Tukang cuci.
berbadan ringkih,kurus penuh kemuraman.berharap riski halal yg dia kerjakan.
Dio tak tahu di mana ayahnya,ditinggal sejak bayi tak tau penyebabnya,ibunya hanya seorang pemulung yg memunguti kardus dan plastik bekas di jalanan.
Mereka bangun rumah dari triplek dan kardus bekas di tepi kali ciliwung,selalu saja terkena gusuran entah dengan berbagai alasan dari mereka yg mempunyai tumpukan rupiah.
Bila malam tiba,mereka harus rela berselimutkan hawa dingin di kolong jembatan,di temani nyanyian nyamuk dan suara bising kendaraan.Belum lagi harus menghadapi hentakan suara preman.
muka mereka pun penuh debu kusam
dengan baju rombeng seaadanya mereka menyanyi di tengah kebisingan kota  pagi sampai malam demi sebuah uang dan uang,tersenyum dalam peluh menyapa para pemberi receh,dan  mereka berharap para pengguna angkutan umum atau pengguna jalan memberi sedikit harapan untuk menyabung hidup.
Meraka berkeliaran di jalan-jalan dengan suara dan nafas sesak menahan polusi udara di jalan
Dio berkata kalau hari ini bisa makan ya sudah alhamdulilah,tp dalam hati mereka terselip sebuah harapan dan doa,agar bisa tetap sekolah dan punya rumah yg beratap dan berjendela.

Akankah kita dapat menyadari bahwa apa yang kita dapat adalah hal yang luar biasa ,Kita harus dapat melihat mereka bahwa dengan himpitan kesulitan kita masih punya sebuah harapan dan TUHAN yg selalu memberi kasihnya kepada setiap mereka yg berusaha.TUHAN tidak pernah tidur itu yang saya tau .
Saya yakin mereka dengan kepala tegak pasti mengucap aku pasti bisa bahagia.
@ jalan layang Tomang ,jakarta 

Senin, 26 September 2011

TEMAN

Teman ? ya kawan bermain ada di saat senang tapi entah di mana ada di saat duka .hal itupun seakan wajar di tengah persaingan kelas hidup yang sengit .
Teman kuliah semester 5 ya ini dia ,Hal yang cukup menyenangkan yang saya dapat dalam kehidupan bersosialisasi saya selama ini ,mereka adalah teman teman yang di bilang ya cukup baik ,haha
Banyak tawa yang berputar di antara persahabatan ini banyak duka dan amarah yang terus berjalan di antara persahabatan ini ,sempat banyak perkataan yang banyak memicu konflik banyak sikap yang memicu pergerakan yang emosional tapi semua seakan hilang seperti sebuah debu yang di tiup angin .ya hilang karena canda tawa yang lepas tanpa sekat tanpa pembatas tanpa topeng !!!
Kami saling bantu dalam urusan apa pun dan sekecil apa pun .
ada sikap egois ada sikap sok tau ada sikap sombong ada sikap bodoh ada sikap pemarah tapi sekali lagi kami menjadi satu keutuhan yang satu karena sebuah tawa :-)